Syabab Hidayatullah Kaltim Gagas Kaltim Berpengaruh
![]() |
dr Sofyan Hasdam saat berbicara di acara Rakerwil Syabab Hidayatullah Kaltim |
Menandai harapan dan cita-cita mulia tersebut, Syabab Hidayatullah Kaltim menggelar seminar sehari mengusung tema besar "Membangun Generasi Muda Kaltim yang Berpengaruh, Mandiri, dan Bermartabat". Seminar ini menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh di Kaltim seperti Wakil Walikota Samarinda Ir. H. Nursyirwan Ismail, M.Si dan mantan Walikota Bontang dr. H. Andi Sofyan Hasdam, S.Ps yang sukses membangun Bontang dengan slogan KOTA TAMAN.
![]() |
Pengarahan oleh Ketum PP Syabab Hidyatullah, Naspi Arsyad |
Pada kesempatan tersebut kedua pembicara senada mengemukakan pentingnya revitalisasi gerakan pemuda dalam membangun Kalimantan Timur. Secara khusus Nursyirwan mengharapkan Syabab Hidayatullah Kaltim dapat terus terlibat dalam proses pembangunan dengan tetap aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah.
"Syabab Hidayatullah sebagai gerakan moral merupakan bagian penting pembangunan menuju Kaltim berpengaruh, mandiri, dan bermartabat," kata Nursyirwan.
Sementara itu, tokoh Kaltim yang saat ini disebut-sebut menjadi salah satu calon menteri di kabinet Jokowi-JK, Sofyan Hasdam, menegaskan urgensi peran pemuda dalam pembangunan. Di masa perintisan kemerdekaan bangsa ini tidak lepas dari kiprah para pemuda.
![]() |
Pengarahan di hari ke-2 acara Rakerwil Syabab Hidayatullah Kaltim |
Sofyan Hasdam berharap Syabab Hidayatullah Kaltim terus mewarisi semangat patriotisme pahlawan masa lalu. Ia mendorong Syabab Hidayatullah untuk terus melanjutkan cita-cita pendiri Hidayatullah untuk membangun komunitas masyarakat Indonesia yang berkemajuan, mandiri, dan berkehidupan Islami.
Di kesempatan yang sama Ketua PW Syabab Hidayatullah Kaltim, Muslim M. Salbu, mengatakan pihaknya memiliki tanggungjawab moral untuk turut serta mendukung program-program pembangunan di wilayah Kalimantan Timur. Sembari melakukan aktualisasi internal untuk pengembangan organisasi, ia berharap Syabab Hidayatullah akan terus terlibat dalam proses pembangunan di wilayah tersebut.
"Konsen Syabab adalah pembinaan dan pemberdayaan. Untuk itu kami di Kaltim terus berusaha menyokong pembangunan wilayah ini dengan menggelar kegiatan pembinaan dari aspek moral dan mendukung pengembangan potensi kemandirian ekonomi SDM setempat yang tentu saja perlu dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah dan pihak-pihak terkait," terang Muslim.
![]() |
Tokoh Kaltim saat berbicara di arena Rakerwil |
Selain itu, jelas Muslim, pihaknya juga akan terus berfokus pada pengembangan sumber daya manusia organisasi. Sebab menurutnya, Syabab Hidayatullah Kaltim dituntut untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan di berbagai bidang.
Tak bisa dipungkiri, kata dia, Syabab Hidayatullah memang sedang bertumbuh untuk menjadi lebih baik namun tentu saja akan banyak rintangan di sana sini. Untuk itu dia berharap semua elemen yang di dalam gerakan Syabab Hidayatullah Kaltim dapat terus sinergis.
Lebih jauh ia mengatakan Syabab Hidayatullah Kaltim yang lahir dari ormas Hidayatullah yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, pihaknya juga mendukung program Kaltim Green yang dipelopori oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kaltim Green sendiri adalah progam yang diusung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memiliki perangkat kebijakan dan action plan yang jelas tentang tata kelola pemerintahan, serta program-program pembangunan yang memberikan perlindungan sosial dan ekologis terhadap masyarakat Kalimantan Timur. Serta memberikan jaminan jangka panjang terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan hidup.
"Pelaksanaan pembangunan daerah yang berwawasan green development dengan basis tata kelola pemerintahan yang berwawasan green governance perlu didukung karena dilandasi semangat untuk menjaga kestabilan lingkungan yang telah sejak laman menjadi perhatian Hidayatullah," ungkap Muslim.
Seperti diketahui, Kaltim Green merupakan wujud dari upaya dalam menjaga lingkungan dan sekaligus merupakan bagian dari Heart of Borneo yang ditetapkan sebagai paru-paru dunia. Sejalan dengan upaya untuk menghijaukan kembali Kalimantan Timur, upaya penurunan emisi gas, penurunan hot spot menjadi dibawah 500 titik api, maka Kalimantan Timur melaksanakan program dengan nama “Kaltim Green”.
"Sukses Kaltim Green akan menjadikan Kaltim berdaya, maju, dan berpengaruh. Syabab Hidayatullah Kaltim saya pikir harus mengambil peran positif di sini, Insya Allah," pungkas anak muda murah senyum ini. (ybh/hio)