PP Syabab Hidayatullah Bersilaturrahim ke Mantan Ketua KPK Abraham Samad
Pada kesempatan itu selain berdiskusi dan berbincangan santai ditemani penganan khas Bugis Makassar, PP Syabab Hidayatullah juga banyak meminta wejangan dan menggali spirit Abraham Samad.
Abraham Samad berpesan kepada pemuda Hidayatullah untuk terus membangun integritas bangsa. Beliau menyebutkan ada 3 penyakit umumnya anak muda dewasa ini yaitu, pertama, cenderung pragmatis. Kedua, anak muda juga mengalami sikap hedonistik. Ketiga, adalah menggejalanya sikap konsumeristik.
Pragmatis, menurut Abraham, anak muda tidak sedikit yang terjebak pada sikap-sikap acuh tak acuh terhadap problem sosial yang berkembang di sekitarnya termasuk apatis terhadap bahaya korupsi.
Kemudian, beliau juga melihat anak-anak muda bangsa tidak sedikit yang mengalami krisis kepercayaan sehingga menjadi hedonis yang akhirnya melakukan segala hal karena hura-hura dan kesenangan semata. Sikap hedonis ini kemudian menciptakan permisifisme kepribadian yang menggerogoti anak-anak muda.
Lebih jauh Abraham mengungkapkan budaya konsumtif juga menjangkiti anak-anak muda kita, dan parahnya ini tidak sedikit dipicu oleh sikap abai lingkungan terdekatnya seperti orangtua di rumah dan lingkungan sekolah.
Karena itu, Abraham Samad mendorong Syabab Hidayatullah untuk terus menguatkan peranannya di tengah masyarakat khususnya dalam upaya membimbing dan mengarahkan anak-anak generasi muda Indonesia agar memiliki karakter mulia.
Sementara itu, Ketua Umum PP Syabab Hidayatullah Naspi Arsyad menyampaikan beragam program Syabab Hidayatullah baik di tingkat pusat maupun nasional. Diantaranya, Naspi menyebutkan, Syabab Hidayatullah secara intens menggelar pelatihan-pelatihan kepemimpinan berbasis pemahaman Sistematika Nuzulnya Wahyu (SNW), bimbingan pra-nikah, serta kegiatan rutin pelatihan guru Al Qurán untuk memberantas masih tingginya buta aksara Arab di Indonesia.
Selain program-program tersebut, Naspi menegaskan bahwa Syabab Hidayatullah bukan berarti abai terhadap masalah-masalah krusial kebangsaan seperti korupsi.
Kata dia, melalui beragam program Syabab Hidayatullah yang ada itu merupakan implementasi pemberdayaan untuk lahirnya generasi muda yang anti korupsi, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur ajaran Islam. (ybh/hio)