Syabab Hidayatullah Gelar Dialog Kepemudaan Pra-Munas VI di 4 Wilayah
Syabab Hidayatullah, organisasi pemuda otonom pendukung ormas Hidayatullah, menggelar acara dialog kebangsaan di 4 wilayah di Indonesia.Helatan pertama dialog ini telah di gelar di Kota Depok, Jawa Barat, pada hari Ahad (25/09/2016) lalu yang dihadiri peserta perwakilan Syabab Hidayatullah dari DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Acara ini juga digelar di 3 kota lainnya yaitu Balikpapan (Kalimantan Timur), Surabaya (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Ketua Organizing Committee Pusat Dialog Kader Muda Hidayatullah, Soehardi Soekiman, mengatakan kegiatan ini merupakaan rangkaian acara pra-Munas VI Syabab Hidayatullah yang akan digelar di Kota Batam, Desember mendatang.
Selain itu, lanjutnya, diskusi ini dalam rangka menggali pandangan dan harapan kalangan kader muda Hidayatullah terkait dengan beragam realitas kekinian.
"Diskusi ini ingin menemukan ide dan pandangan kader muda yang kesemuanya bermuara pada harapan kiprah Hidayatullah ke depan lebih baik lagi dengan mendorong keterlibatan aktif anak-anak muda," kata Soehardi Soekiman.
Ia melanjutkan, generasi muda Hidayatullah adalah generasi yang mendapatkan nilai-nilai dan ajaran Sistematika Wahyu dari generasi awal namun tidak menutup kemungkinan terjadi bias, kedalaman, dan derajat peragaan yang berkurang dibandingkan yang diterima generasi awal dari pendiri Hidayatullah, Allahu Yarham Ustadz Abdullah Said.
Dengan adanya bias, hal ini dinilai Soehardi, boleh jadi akan menyebabkan generasi muda Hidayatullah berkurang ketertarikannya terhadap Manhaj Sistematika Wahyu yang merupakan metode pergerakan Hidayatullah.
Karena itu, Soehardi mengatakan kegiatan yang terselenggara atas diinisiasi oleh DPP Hidayatullah ini menjadi penting untuk mengurai benang merah tersebut.
Di tengah perubahan zaman di era globalisasi, generasi muda Hidayatullah saat ini tentu berbeda dengan generasi pendahulu lembaga ini. Sebab itu, kata Soehardi, cara berfikir dan cara melihat mereka terhadap sesuatu baik masalah maupun peluang punya spektrum yang berbeda dengan pendahulunya.
"Maka kita memandang perlunya terus membangun komitmen kebersamaan dan keterpaduan gerak dalam mengawal langkah berlembaga kita agar tetap on the track," jelas Suhardi.
Semangat penyadaran untuk penguatan visi gerakan ini dinilai Soehardi selaras dengan komitmen Hidayatullah dengan beragam jejaring turunannya untuk berbakti bagi umat dan bangsa yang semata mengharapkan ridha Allah Ta'ala semata.
Acara ini disponsori oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) yang selama ini menjadi mitra strategis Syabab Hidayatullah dalam pemanfaatan sumber daya manusia.
Diantara program kemitraan yang sudah terjalin adalah penyediaan SDM hasil binaan atau anggota Syabab Hidayatullah yang dimanfaatkan Laznas BMH untuk mendukung program-program keummatan BMH seperti aksi kerelawanan bencana alam, tenaga konsultan ihwal perzakatan, staf pendamping untuk penerima beasiswa BMH, dan kebutuhan sosial lainnya. (ybh/hio)
FOTO-FOTO