Senator Provinsi Sulsel Terima Kunjungan PP Syabab Hidayatullah
Sekjen PP Syabab Hidayatullah Suhardi Sukiman yang memimpin rombongan mengawali perjumpaan tersebut dengan memperkenalkan satu-persatu pengurus PP Syabab Hidayatullah yang juga pada kesempatan tersebut turut dihadiri perwakilan PW Syabab Hidayatullah Jabodebek.
Pada kesempatan itu Suhardi melaporkan beragam program kerja Syabab Hidayatullah yang terus digulirkan hingga ke wilayah diantaranya program kepembinaan pemuda dan remaja melalui Sistematika Wahyu Basic Training (SWBT), pengembangan wawasan kebangsaan dan Islam washatiyah, training pra-nikah, serta penguatan daurah murabbi Grand MBA (Gerakan Nasional Dakwah Membaca dan Belajar Al-Qur'an).
Selain itu Suhardi juga melaporkan rencana gelaran Musyawarah Nasional (Munas) VI Syabab Hidayatullah yang dikatakan dia Insya Allah akan digelar Kota Batam, Kepulauan Riau, Desember mendatang.
Selain menyampaikan laporan, kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk meminta arahan dan pandangan dari Abdul Aziz Qahar yang juga merupakan salah satu tokoh inisiator berdirinya organisasi pemuda Hidayatullah ini.
Pada kesempatan tersebut Abdul Aziz Qahar mengapresiasi kiprah Syabab Hidayatullah yang terus mengalami kemajuan, kendatipun menurutnya harus terus berpacu memperbaiki diri secara kolektif.
"Harus terus berkarya. Lakukan training. Galakkan pembinaan," pesan Abdul Aziz Qahar yang sering disapa dengan panggilan ustadz ini.
Ustadz Aziz berpesan, sebagai sebuah organisasi pemuda, Syabab Hidayatullah harus menguatkan peran sosial dan moralnya di masyarakat agar semakin dirasakan manfaatnya oleh umat.
Karenanya, ia mendorong Syabab Hidayatullah terus melakukan pengembangan dan tetap tidak kehilangan konsentrasinya pada masalah internal sehingga kepengurusan yang ada dapat mewariskan sesuatu yang lebih.
"Setelah periode anda sekarang, mau tidak mau organisasi ini akan diwariskan kepada pengurus selanjutnya. Karena itu pasang memang tekad untuk mewariskan sesuatu yang mensejarah. Tinggalkan sesuatu yang itu menjadi penting dan berkesinambungan untuk generasi selanjutnya," harap Ustadz Aziz.
Dalam pada itu, Ustadz Aziz mendorong kepada Syabab Hidayatullah untuk terus membangun wawasan kebangsaan yang otentik.
Menurutnya, dengan pemahaman dan wawasan terhadap otensitas akan kebangsaan sebagaimana telah diwariskan oleh para ulama dan pejuang kemerdekaan NKRI, maka akan melahirkan insan pemuda yang tak perlu diragukan keislaman dan nasionalismenya sekaligus.
"Indonesia dan Islam adalah dua mata bersisian yang tak terpisahkan. Sehingga nasionalisme umat Islam untuk kepentingan bangsa ini tak perlu diragukan," tukasnya.
Turut mendampingi Sekjen PP Syabab Hidayatullah, Ketua Departemen Perkaderan Ilman Abdullah, Ketua Departemen Dakwah Hendra Goenawan, Biro Data dan Informasi Ainuddin Chalik, serta Ketua Plt Syabab Hidayatullah Jabodebek Haniffudin Chaniago. (ybh/hio)
FOTO-FOTO:
