News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Syabab Hidayatullah Kaltim Gelar Sarasehan Kaji Pemikiran Abdullah Said

Syabab Hidayatullah Kaltim Gelar Sarasehan Kaji Pemikiran Abdullah Said

BALIKPAPAN - Pengurus Wilayah Syabab Hidayatullah Kalimantan Timur menggelar acara diskusi kader muda dalam rangka menggali pandangan dan harapan pemuda dalam rangka penguatan kiprah Hidayatullah di masa mendatang.

Acara yang juga menggali pemikiran kebangsaan dari pendiri Hidayatullah, Ust Abdullah Said ini digelar di Aula Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat Balikpapan, Ahad (9/10/2016).

Ketua PW Syabab Hidayatullah Kaltim, Muslim Manshur, mengatakan peran pemuda merupakan kebutuhan yang niscaya dalam setiap perlangkahan sebuah institusi baik korporasi maupun organisasi.

Namun, lanjut Muslim, peranan penting pemuda pada dua domain tersebut tetap harus selalu on the track seirisan dengan maksud dan tujuan pendiriannya. Konsistensi pada koridor yang tepat akan memastikan langkah menuju tujuan.

"Karena itu, kami menggelar acara ini sekaligus sebagai upaya revitalisasi gerakan Syabab Hidayatullah dengan menggali ide besar allahuyarham Abdullah Said yang bagi kami beliau seorang ideolog dan inspirator. Beliau figur paket man idea dan man action sekaligus," kata Muslim dalam keterangannya belum baru baru ini.

Muslim menambahkan, Hidayatullah dengan konsep Sistematika Wahyu (SW) yang dimilikinya merupakan warisan ideologis yang tak ternilai harganya. Dengan spirit dalam muatan-muatan SW, Hidayatullah dapat terus eksis membangun bangsa dan mengabdi untuk umat melalui kader-kader serta kampusnya yang tersebar di seluruh wilayah di Indonsia.

"Kader muda Syabab Hidayatullah harus mampu mewarisi sepenuhnya spirit perjuangan para kader senior dengan segudang peninggalannya. Mungkin tidak bisa ideal, tapi usaha-usaha menuju ke sana harus selalu menghujam dalam sanubari kita sebagai pelanjut mereka," ujar Muslim mengingatkan.

Sementara itu, Ketua Organizing Committee Pusat Dialog Kader Muda Hidayatullah, Soehardi Soekiman, menjelaskan diskusi ini ingin menemukan ide dan pandangan kader muda yang kesemuanya bermuara pada harapan kiprah Hidayatullah ke depan lebih baik lagi dengan mendorong keterlibatan aktif anak-anak muda.

Ia melanjutkan, generasi muda Hidayatullah adalah generasi yang mendapatkan nilai-nilai dan ajaran Sistematika Wahyu dari generasi awal namun tidak menutup kemungkinan terjadi bias, kedalaman, dan derajat peragaan yang berkurang dibandingkan yang diterima generasi awal dari pendiri Hidayatullah, Allahu Yarham Ustadz Abdullah Said.

Dengan adanya bias, hal ini dinilai Soehardi, boleh jadi akan menyebabkan generasi muda Hidayatullah berkurang ketertarikannya terhadap Manhaj Sistematika Wahyu yang merupakan metode pergerakan Hidayatullah.

"Karena itu, kegiatan yang terselenggara atas diinisiasi oleh DPP Hidayatullah ini menjadi penting untuk mengurai benang merah tersebut," katanya.

Di tengah perubahan zaman di era globalisasi, generasi muda Hidayatullah saat ini tentu berbeda dengan generasi pendahulu lembaga ini. Sebab itu, kata Soehardi, cara berfikir dan cara melihat mereka terhadap sesuatu baik masalah maupun peluang punya spektrum yang berbeda dengan pendahulunya.

“Maka kita memandang perlunya terus membangun komitmen kebersamaan dan keterpaduan gerak dalam mengawal langkah berlembaga kita agar tetap on the track,” jelas Soehardi.

Semangat penyadaran untuk penguatan visi gerakan ini dinilai Soehardi selaras dengan komitmen Hidayatullah dengan beragam jejaring turunannya untuk berbakti bagi umat dan bangsa yang semata mengharapkan ridha Allah Ta’ala semata.

Acara ini disponsori oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) yang selama ini menjadi mitra strategis Syabab Hidayatullah dalam pemanfaatan sumber daya manusia.

Diantara program kemitraan yang sudah terjalin adalah penyediaan SDM hasil binaan atau anggota Syabab Hidayatullah yang dimanfaatkan Laznas BMH untuk mendukung program-program keummatan BMH seperti aksi kerelawanan bencana alam, tenaga konsultan ihwal perzakatan, staf pendamping untuk penerima beasiswa BMH, dan kebutuhan sosial lainnya. (ybh/hio)

FOTO DOKUMENTASI:





Tags