PD Syabab Hidayatullah Depok Gelar SWBT, Teguhkan Gerakan Intelektual Ideologis
Ketua Panitia Syahzirwan dalam keterangannya menjelaskan SW Basic Training yang menjadi program unggulanSyabab Hidayatullah ini merupakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar yang mengambil spirit pencerahan sebagaimana pernah pernah dilalui oleh Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam.
Perjalanan hidup Muhammad Rasululullah sarat dengan lakon kepahlawanan, kerja keras, kedalaman spiritual, serta dedikasi dan loyalitas terhadap gerakan pencerahan umat. Inilah yang akan digali mendalam dalam kegiatan ini.
Saat ini relatif masih sedikit upaya presentasi transformatif terhadap sejarah perikehidupan Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassalam yang penuh dengan nilai-nilai kejuangan, khususnya yang secara persuasif dapat menarik minat kalangan muda untuk menelaah dan meneladani sosok mulia tersebut.
SW Basic Training yang digagas oleh Pemuda Hidayatullah ini hadir dengan rekonsepsi lebih aktual yang diharapkan kemudian menarik minat anak anak muda untuk lebih mengenal sosok Nabi Muhammad dan mengajak mereka menelaah figur-figur heroik sahabat Nabi yang banyak diantara mereka adalah pemuda dan pekerja sekaligus.
Seperi diketahui, gelaran SW Basic Training adalah dalam rangka memberikan pemahaman tentang agama Islam dari hal yang paling dasar, mengajak para peserta untuk mengamalkan agama secara utuh hingga lahirlah pemuda yang berkarakter intelektual ideologis.
Kegiatan ini juga mengharapkan lahirnya generasi pemuda muslim dengan spirit kaffatan linnas dan rahmatan li 'alamin untuk berperan lebih baik lagi dalam memajukan umat dan membangun negeri Indonesia tercinta
Selain mendapatkan materi dasar perkaderan Syabab Hidayatullah, peserta juga mengikuti sesi diskusi kritis yang membedah beragam problem kebangsaan dewasa ini. Peserta dituntut untuk dapat menawarkan perspektif yang tajam dan ilmiah dalam mengentaskan beragam persoalan keummatan yang selaras dengan ajaran Islam serta senafas dengan nilai-nilai Pancasila
Menurut Hanifuddin Chaniago, pengarah acara diskusi ini, sesi adu gagasan tersebut dalam rangka membangun tradisi dialektika yang berbobot, akademistik, dan bertanggungjawab. Terlebih lagi, jelas Chaniago, Syabab Hidayatullah memiliki komitmen untuk meneguhkan diri menjadi gerakan kepemudaan yang berintelektual ideologis*
