Syabab Hidayatullah Jabodebek Sesalkan WO Sukarlan, Ingatkan Kedewasaan Berbangsa
JAKARTA - Ketua Pengurus Wilayah (PW) Syabab Hidayatullah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) Deden Sugianto menyesalkan aksi walkout (WO) yang dilakukan oleh komposer Ananda Sukarlan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara Ulang Tahun ke 90 Kolese Kanisius di Jakarta, Sabtu (11/11/2017).Menurut Deden, sikap Sukarlan itu menunjukkan ketidakdewasaan berdemokrasi dan ketidakcakapan dalam berbangsa serta ketidakmampuan memahami keragaman Indonesia yang sangat kompleks.
"Beliau tidak cukup mampu bersikap proporsional. Sebuah acara pendidikan dan Anis Baswedan diundang resmi malah terkesan dimanfaatkan olehnya untuk orientasi politik tertentu kendati telah dibantahnya itu tidak politis. Ini menurut hemat saya, kekanak-kanakan," kata Deden.
Sikap Sukarlan tersebut dinilai Deden telah mencoreng nilai-nilai Kanisius dan menjatuhkan integritas lembaga pendidikan yang telah berusia tua tersebut.
Dari kejadian ini, Deden mengingatkan dan mendorong segenap kaum muda untuk membangun kedewasaan berbangsa dan berkeindonesiaan agar bisa lebih jernih dalam bersikap.
Tudingan intoleran dan tak berintegritas kepada Anis Baswedan dalam mendapatkan jabatannya, dinilai Deden sebenarnya sebagai argumen serius, peyoratif, dan terkesan tendensius.
Menurut Deden, sebagai seorang yang terdidik, mestinya Sukarlan tidak perlu baper dengan menonjolkan persektifnya sendiri lalu meluapkannya di forum terbuka namun di waktu yang sama alpa membuka mata pada realitas tentang sosok lain yang dianggapnya lebih baik atau suci.
"Disinilah kemudian pentingnya membangun kedewasaan berbangsa dengan mengedepankan praktik toleransi yang otentik, bukan asa-basi. Indonesia negara besar nan damai yang harus kita rawat, namun upaya tersebut tak bisa disimplifikasi. Butuh kedewasaan, memang," tegas Deden.
Kendati demikian, Deden mengapresiasi sikap kenegarawanan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang tidak mempermasalahkan aksi walk out itu. Mantan Mendikbud itu mengatakan dengan santai menghormati perbedaan pandangan.
Deden pun memuji sikap Lembaga Pendidikan Kolese Kanisius yang meminta maaf kepada Anies atas peristiwa yang jelas memalukan tersebut.
Romo Eduard Calistus Ratu Dopo selaku ketua panitia acara dan Romo Peter E Baskoro selaku petinggi Kolase Kanisius juga menyatakan apa yang terjadi di luar perkiraan tim.*