Syabab Hidayatullah Sukseskan Mubes IV SAR Nasional Hidayatullah
"Mari bersama-sama mensukseskan Mubes IV SAR Nasional Hidayatullah dengan segala kemampuan optimal kita. Saya mendorong siapapun semua yang namanya Syabab, Pemuda Hidayatullah, ayo sukseskan acara kita bersama ini," kata Suhardi di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Suhardi mengatakan SAR Hidayatullah sebagai badan penanggulangan bencana yang juga memiliki fungsi di bidang pencarian dan pertolongan (SAR/search and rescue), merupakan lembaga Hidayatullah yang bertugas untuk mengkoordinasikan mobilisasi sumberdaya dalam tanggap darurat bencana, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana dan rehabilitasi pasca bencana.
Dengan fungsi dan perannya yang amat sangat strategis tersebut, kata Suhardi, Syabab Hidayatullah perlu melibatkan diri dalam kerja-kerja mulia yang telah dan terus digalakkan oleh SAR Hidayatullah yang telah terjun ke berbagai medan bencana di nusantara.
"Sebab semua anggota Syabab Hidayatullah sejatinya adalah kader-kader SAR Hidayatullah yang siap tandang ke gelanggang untuk membantu masyarakat dan siapapun yang membutuhkan bantuan kebencanaan," kata Suhardi.
Suhardi mendorong kader-kadernya meluangkan waktu di tengah kesibukannya sebagai pengurus dan lainnya untuk terlibat di SAR Hidayatullah atau mengikuti rangkaian Diklat yang digelar agar memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang penanggulangan bencana.
Melihat peran dan pentingnya SAR Hidayatullah dalam lingkup nasional, menurut Suhardi, keberadaan SAR Hidayatullah perlu mendapat perhatian serius dan dukungan dari semua pihak khususnya dari internal Hidayatullah.
"Selamat Mubes IV SAR Nasional Hidayatullah. Semoga menghasilkan keputusan dan kesepakatan yang semakin bermanfaat bagi umat secara luas," pungkas Suhardi.
SAR Nasional Hidayatullah akan menggelar Mubes IV di Villa Hidayaturrahman Kaki Gunung Bungalow, Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat. Agenda Mubes ini dihadiri oleh seluruh Pengurus SAR Hidayatullah se-Indonesia.
SAR Hidayatullah Pusat saat ini diketuai oleh Syaharuddin Yusuf yang merupakan salah satu jebolan pelatihan khusus SAR di Tebing Citatah 48 tahun 2004 yang dilatih oleh Pusat Pendidikan Latihan Pasukan (Pusdipassus) Kopassus.
Syaharuddin telah malang melintang sebagai relawan bencana termasuk sempat menjadi korban tenggelam KM Bahuga Jaya yang tenggelam di perairan Selat Sunda, Rabu, 26 September 2012 pukul 04:48, kemudian bisa menyelamatkan diri dan kemudian membantu melakukan evakuasi.
Musibah kapal tenggelam tersebut mengangkut sekitar 208 orang dengan 18 Anak Buah Kapal. Dengan kesigapan tim SAR gabungan termasuk Syaharuddin di dalamnya, umumnya korban dapat dievakuasi. Namun, Qadarallah, ada delapan orang tewas yang tak berhasil diselamatkan. (ybh/hio)
