Pemuda Hidayatullah Hadiri Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto
PUWOKERTO - Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Jawa Tengah Shodiqul Fulqin didampingi Sekretaris Ahmad Setiadi Nugraha mewakili Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah hadir memenuhi undangan pembukaan Muktamar persyarikatan Al Irsyad Al Islamiyyah yang digelar di Purwokerto, Jawa Tengah, 22-25 November 2022.
Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah yang bertepatan dengan usia ke-107 salah satu entitas pergerakan nasional menuju Indonesia merdeka ini mengangkat tema "Membangun Al Irsyad yang Maju, Bersahabat, dan Bermartabat, Untuk Indonesia Emas 2045".
Kedatangan Shodiqul Fulqin di Purwokerto tempat hajatan Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah disambut dengan hangat oleh Ketua Umum Pengurus Besar Pemuda Al-Irsyad Al Islamiyyah Fahmi Faishal Bahreisy, Lc, MA.
Pada kesempatan tersebut Shodiqul Fulqin menyampaikan salam dari Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi yang berhalangan hadir karena memiliki agenda lainnya yang telah dijadwalkan sebelumnya.
"Semangat gerakan pembaharuan yang telah dilakukan oleh Syekh Ahmad Surkati yang kemudian melahirkan Jam'iyah al-Islah wal Irsyad al-Islamiyyah perlu diwarisi oleh generasi muda hari ini. Kiprah beliau yang kini dilanjutkan oleh Al-Irsyad Al Islamiyyah merupakan kontribusi luar biasa untuk memajukan Indonesia," kata Fulqin.
Menurutnya, tema muktamar yang tertajuk "Membangun Al Irsyad yang Maju, Bersahabat, dan Bermartabat, Untuk Indonesia Emas 2045" merupakan upaya meneguhkan eksistensi Al-Irsyad Al Islamiyyah yang telah berjuang untuk kemajuan negeri ini dan bahkan telah dilakukan jauh sebelum Indonesia merdeka.
Dibuka Wakil Presiden
Wakil Presiden RI Prof KH Ma’ruf Amin dijadwalkan membuka acara Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah pada Rabu (23/11/2022) sore ini. Acara yang berlangsung di Purwokerto ini akan digelar selama tiga hari hingga Jumat (25/11/2022).
Peserta Muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah pada Selasa (22/11/2022) mulai berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia, dan memenuhi beberapa venue yang dipilih untuk menyelenggarakan hajat besar ini. Sejumlah 1,218 peserta tersebut terdiri dari Pimpinan Pusat, Biro Wanita, pemuda, dan mahasiswa.
Selain dihadiri Wakil Presiden, kegiatan muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang akan mengawali hari pertama muktamar dengan seminar bertema nasionalisme.
Seminar tersebut dipanelkan bersama Dr Najib Azka, dosen Fisipol UGM yang merupakan Wasekjen NU dan juga Dr Aji Dedi Mulawarman (dosen FEB Unibraw, pendiri Yayasan Peneleh Jeng Oetama).
Rangkaian berikutnya yakni musyawarah masing-masing bidang untuk menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang akan turut memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sesuai dengan tema yang diusung dalam Muktamar ke 41 ini Membangun Al Irsyad Al Islamiyyah yang Maju, Bersahabat, dan Bermartabat untuk Indonesia Emas 2045.*/Yacong B. Halike
