News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Bedah Majalah Digital Ummulqura Edisi Khusus 17 Agustus 2024 oleh PP Pemuda Hidayatullah

Bedah Majalah Digital Ummulqura Edisi Khusus 17 Agustus 2024 oleh PP Pemuda Hidayatullah

 


JAKARTA, 18 Agustus 2024 — Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PP Pemuda Hidayatullah menggelar acara bedah majalah digital edisi khusus 17 Agustus 2024 secara online melalui platform Zoom Meeting pada 17 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan Bang Imam Nawawi, Pemimpin Redaksi Majalah Digital Ummul Qorra, sebagai pembedah utama.

Acara bedah majalah digital ini dihadiri oleh Anggota Pemuda Hidayatullah, termasuk anggota Pengurus Daerah dan Wilayah Hidayatullah serta sejumlah senior Pemuda Hidayatullah. 

Diskusi yang di Moderatori oleh Bang Refra (Kadep Ristek PP Pemuda Hidayatullah) ini berlangsung dengan lancar dan interaktif, membahas tema-tema utama yang diangkat dalam edisi khusus majalah digital tersebut, yang meliputi refleksi kemerdekaan, perkembangan terkini dalam dakwah Hidayatullah, dengan tema besar "Santri dan Kemerdekaan."

Bang Imam Nawawi, dalam sesi bedah majalah, memberikan ulasan mendalam tentang artikel-artikel yang disajikan. “Edisi khusus ini merupakan refleksi dari semangat kemerdekaan. Madig ini kami harapkan menjadi "Atraksi Pikiran" diantara gegap gempita pesta yang dilaksanakan untuk menyambut kemerdekaan ke 79, selain itu juga memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang di masa depan bagi generasi muda Hidayatullah,” ujar Bang Imam Nawawi. 

Beliau juga menambahkan, “Media digital seperti ini sangat penting untuk menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan kondisi saat ini, serta untuk mendorong dialog dan pemikiran kritis di kalangan generasi muda.”


Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta, Bang Imam Muhammad, mengajukan pertanyaan arah Madig Ummul Qura. Tentang bagaimana strategi dan tema majalah digital (Madig) ini, agar pesan-pesan dakwah lebih efektif menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda yang banyak menghabiskan waktu di dunia maya.

Menjawab pertanyaan tersebut, Bang Imam Nawawi menjelaskan, “Penting memang untuk memahami karakteristik audiens dan menyesuaikan konten dengan kebiasaan serta minat mereka." 

Lanjut Bang Imam, "Madig ini akan terbuka luas dengan berbagai tema, serta akan berproses nantinya pemanfaatan format konten yang menarik seperti short link yang akan terhubung dengan video pendek, youtube, atau akun media sosial kontributor Madig, sehingga lebih bisa dijangkau dalam berbagai platform media.”

Sementara itu, salah satu senior Pemuda Hidayatullah, Bang Anca, memberikan tanggapannya, atas tema edisi khusus kali ini dnegan melihat eforia perayaan kemerdekaan yang jauh dari nilai membangun semngat juang dan nilai-nilai islam. “Saya sangat setuju dengan pandangan Bang Imam mengenai perayaan kemerdekaan melalui Madig ini, yang mana hadir sebagai "Atraksi Pikiran." 

Lanjutnya, "Kita harus mengedukasi internal untuk tidak terlalu eforia dengan perayaan kemerdekaan yang jauh dari nilai-nilai manhaj, konten-konten dalam kegiatan perayaan kemerdekaan harus diperhatikan agar tidak keluar dari jalur yang seharusnya, tetapi harus terus beradaptasi dengan perkembangan dan teknologi untuk memastikan pesan dakwah tetap relevan dan efektif.”

Sementara itu, PP Pemuda Hidayatullah berharap bahwa edisi khusus majalah digital ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi, tetapi juga memotivasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan umat dan bangsa. 

Acara ini merupakan salah satu bentuk perayaan kemerdekaan berbentuk atraksi pikiran yang diharapkan dapat memperkuat semangat literasi di kalangan anggota Pemuda Hidayatullah.***

Tags