Pemuda Hidayatullah Sulsel Gelar Mini Touring dan Bersih-Bersih Masjid Jelang Ramadhan

Refra Elthanimbary Minggu, Februari 16, 2025 0

Pemuda Hidayatullah Sulawesi Selatan (Pemhida Sulsel) sukses menggelar kegiatan Mini Touring dan Geber (Gerakan Bersih-bersih Masjid) di Hidayatullah Pangkep Balocci, pada Sabtu-Minggu, 15-16 Februari 2025.

Mengangkat tema "Offline Sejenak, Online dengan Allah," kegiatan ini melibatkan mahasiswa Pesantren Mahasiswa Da’i (Pesmadai), Gerakan Mahasiswa Hidayatullah (GMH), dan pengurus Pemuda Hidayatullah Sulsel. Agenda kegiatan mencakup Mini Touring, bersih-bersih masjid, Tadabbur Alam, Qiyamullail, diskusi, dan berbagai aktivitas lainnya.

Peserta disambut dengan hangat oleh tuan rumah yang memberikan apresiasi atas kehadiran para pemuda. Dalam sambutannya, Ustadz Karding menceritakan perjuangan awal merintis Hidayatullah Pangkep, yang secara geografis terletak di kawasan terpencil dengan akses jalan yang terbatas.

“Kami memulai dengan mimpi besar untuk membangun peradaban Islam di sini, meskipun banyak tantangan. Pemuda harus memiliki mimpi besar yang berdampak, dan merealisasikannya dengan melibatkan Allah, khususnya di pertengahan malam,” ujar Ustadz Karding. Pesan ini menginspirasi peserta untuk terus berjuang dalam dakwah.

Ustadz Karding juga menekankan pentingnya pemuda memiliki visi besar dan berani bermimpi. “Pemuda harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Libatkan Allah dalam setiap langkah, terutama di sepertiga malam terakhir,” pesan beliau.

Bang Abdurrahman Sibghatullah, Ketua Pengurus Wilayah Pemhida Sulsel, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan 2025 serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota Pesmadai, GMH, dan Pemuda Hidayatullah Sulsel, serta meningkatkan literasi generasi muda lewat “diskusi berisi.”

"Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam menyambut Ramadhan 2025 dan memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan di masyarakat," tambah Bang Abid.

Salah satu peserta, Farhi, mengungkapkan, “Kegiatan ini memberikan banyak pelajaran. Mini touring dan tadabbur alam membuat saya lebih dekat dengan alam dan menyadari kebesaran Allah. Ditambah dengan Qiyamullail, saya merasa semakin tenang dan bersemangat menyambut Ramadhan."

Rangkaian kegiatan ditutup dengan mengunjungi kawasan wisata Sumpang Bita, sebuah destinasi alam dan sejarah yang terkenal di Pangkep. Di sini, peserta menikmati keindahan alam sambil merenungi kebesaran Allah SWT melalui ciptaan-Nya.